Senin, 03 Oktober 2016

Salon Muslimah vs Salon Konvensional

Aku dan salon, atau secara umum, muslimah masa kini dan salon memang memiliki suatu ikatan yang kuat. Kuat sebagaimana gaya antar partikel yang memiliki massa sebesar bintang. -Lebay-.
Tubuh yang telah diamanahkan oleh Allah swt wajib dirawat dengan baik. Well dan salon merupakan salah satu sarananya. Tapi tidak untuk tabarruj ya akhwat.. sekedar merawat dan memberikan hak bagi tubuh kita.
Salon muslimah merupakan salon yang beropersi berdasarkan syariat atau prinsip agama Islam. Salon konvensional merupakan salon yang beroperasi secara umum atau tidak berdasarkan syariat Islam.
Well kalo di kota, salon muslimah udah lumayan menjamur (ga menjamur banget kali ya, kecuali di sekitar kampus saya emang menjamur kaya jamur Grigit di musim hujan). So ga ada masalah, jika kita penat, kusam dan stress karena tekanan tugas-tugas kuliah, atau lagi butuh banget treatment tinggal cus ke salon.
Nah, masalahnya di daerah lain atau bahkan di kampungku sendiri, salon muslimah belum ada yang beroperasi. sangat merepotkan, seperti kejadian hari sabtu kemarin saat aku pulang ke Rajagaluh. Aku mengalami suatu keadaan dimana aku butuh banget pergi ke salon. Well akhirnya aku bersama ibuku pergi mencari salon muslimah hingga ke ujung majalengka, tapi nihil. Karena sudah menyerah (jangan ditiru) akhirnya kami mendatangi salon yang letaknya tak jauh dari rumah. Salonnya masih konvensional dan di sana ada 2 orang laki-laki, salah satunya lagi treatment. Kami berdiskusi dengan pemilik salon agar selama kami treatment bisa steril (read: man banned from entering the salon), alhamdulillah pemilik salon menyetujui dan kami pun treatment.
Pentingnya salon khusus akhwat masih belum disadari oleh sebagian besar muslimah. Muslimah merasa aman dan rukhsoh saat memperlihatkan auratnya di salon. Banyak akhwat yang biasa berhijab dan sepertinya sih tahu batasan aurat, tapi saat di salon yang ngasih teratmentnya laki-laki, ih kan horor. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Sosialisasi melek salon akhwat only atau salon muslimah mesti digencarkan, saling mengingatkan aja. Bagi para pebisnis bisa sangat dipertimbangkan buka usaha ini. Aku juga minat buka salon muslimah, tapi karena satu dan banyak hal jadi belum bisa menekuni bisnis ini.
Salon muslimah adalah salon yang dioprasikan berdasarkan syariat Islam, maka wajib hukumnya owner memahami ketentuan agama yang berkaitan dengan kegiatan salon, seperti adab dalam berpakaian (menutup aurat), larangan menyambung rambut, mencukur/mencabut alis dsb. Jadi ga cuma steril (read: man banned from entering the salon)
Kamu muslimah? yuk treatment di salon muslimah.. karena percuma dong kalo ga syar'i, cantik di dunia oke, tapi di akhirat?
semoga kita cantik dunia dan akhirat ya shalihah ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar